Myeloma | CFCH | Centre for Clinical Haematology

Mieloma mempengaruhi banyak bagian tubuh, itulah sebabnya kadang-kadang disebut sebagai ‘multiple’ myeloma. Mieloma mempengaruhi tempat tempat sumsum tulang yang biasanya aktif pada orang dewasa, seperti di tulang belakang, tengkorak, panggul, tulang rusuk, tulang panjang lengan dan kaki dan daerah sekitar bahu dan pinggul.

Apa saja faktor risiko Myeloma?

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko myeloma, termasuk:

Usia, Ras, dan Jenis Kelamin
Risiko Mieloma meningkat seiring bertambahnya usia. Myeloma dua kali lebih umum pada individu asal Afrika daripada asal Asia dan Kaukasia. Insiden penyakit ini 1,5 kali lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita.
Riwayat keluarga
Orang yang memiliki orang tua, saudara kandung, atau anak dengan Myeloma hampir dua kali lebih mungkin untuk menderita Myeloma dibandingkan dengan populasi umum.
Riwayat pribadi
Riwayat MGUS (gammopathy monoklonal dengan signifikansi yang belum ditentukan) dapat meningkatkan risiko myeloma.
Paparan elemen beracun
Paparan berulang terhadap elemen beracun seperti radiasi, bahan kimia pertanian, dan petrokimia meningkatkan risiko Myeloma.
Obesitas
Obesitas adalah faktor risiko umum untuk beberapa bentuk kanker, termasuk Mieloma.

Apa saja gejala Mieloma?

Tanda dan gejala umum Mieloma meliputi:

Nyeri pada tulang, terutama tulang belakang dan tulang rusuk
Kelelahan yang tidak umum
Infeksi berulang
Disorientasi mental, kabut, dan kebingungan
Kerusakan ginjal
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Mari rasa atau kelemahan pada kaki
Rasa haus yang meningkat

Apa saja komplikasi dari Mieloma?

Infeksi yang sering. Sel-sel myeloma mencegah tubuh Anda melawan infeksi secara efektif.
Kerusakan Tulang. Sel-sel myeloma dapat mengganggu proses normal dari pemeliharaan tulang dan menyebabkan masalah tulang seperti nyeri tulang, tulang tipis dan patah.
Kadar kalsium yang lebih tinggi dalam darah mengakibatkan pengeroposan tulang. Gejala kalsium tinggi adalah rasa haus, mual, muntah, bingung dan sembelit.
Kerusakan ginjal. Protein abnormal yang dihasilkan oleh sel-sel myeloma dapat merusak ginjal, demikian juga untuk kadar kalsium yang tinggi.
Jumlah sel darah merah yang rendah (anemia). Sel-sel Mieloma mengakibatkan padatnya sel-sel darah yang sehat di sumsum tulang. Ini akan menyebabkan anemia dan masalah darah lainnya.

Bagaimana menegakkan diagnosa Mieloma?

Tes dan prosedur-prosedur yang dapat membantu dalam menegakkan diagnosa mieloma meliputi:

Tes darah
Mieloma menyebabkan tingginya kadar beberapa protein dalam darah. Tes darah untuk memeriksa kadar protein yang berbeda seperti protein M, rantai ringan bebas serum, beta-2-mikroglobulin (β2M), albumin, dan imunoglobulin dapat membantu dalam menegakkan diagnosa mieloma.
β2M adalah salah satu indikator penting yang dapat menunjukkan aktivitas dan tingkat mieloma dalam darah. Tes darah untuk menilai fungsi ginjal, hitung jenis, asam urat dan kadar kalsium juga dapat membantu menegakkan diagnosa.
Tes urin
Sampel urin dapat diambil untuk memeriksa protein mieloma, yang disebut sebagai protein Bence Jones ketika dikeluarkan dalam urin.
Tes radiologi
Survei kerangka yang mencakup serangkaian Rontgen tulang panjang, tulang tengkorak, dan tulang belakang dapat membantu untuk mendeteksi mieloma. Rontgen juga dapat membantu mengidentifikasi area spesifik kerusakan tulang yang menyebabkan penurunan fungsi atau patah tulang, yang memerlukan perhatian segera. Tes pencitraan lain seperti PET scan-computerized tomography (PET-CT) dan magnetic resonance imaging (MRI) dapat dilakukan untuk mengidentifikasi area kerusakan tulang yang tidak mudah dideteksi oleh Rontgen.
Tes sumsum tulang
Tes sumsum tulang sangat penting untuk menentukan keberadaan dan jumlah sel-sel mieloma di dalam sumsum tulang Anda dibandingkan dengan sel darah lainnya.

Pengobatan mieloma

Ada dua tujuan pengobatan untuk Mieloma:

Untuk mencapai remisi myeloma
Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi yang berkaitan dengan Mieloma seperti nyeri tulang dan anemia

Jika Anda tidak mengalami gejala apa pun, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan. Namun, dokter akan memantau kondisi Anda secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda perkembangan penyakit. Dengan cara melakukan tes darah dan urin secara teratur.

Pilihan pengobatan

Kebanyakan pasien dengan Mieloma diberikan kombinasi obat dan pengobatan. Pilihan obat tergantung pada status fisik pasien, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan, tingkat kerusakan ginjal atau kerusakan organ, dan subtipe spesifik Mieloma.

Mengobati komplikasi

Selain mengobati myeloma, dokter mungkin juga perlu mengobati komplikasi mieloma.

Sakit tulang. Obat pereda nyeri, terapi radiasi, dan pembedahan dapat mengurangi nyeri tulang.
Kehilangan tulang. Dokter mungkin merekomendasikan obat yang disebut bifosfonat, seperti pamidronat atau asam zoledronat. Ini membantu mencegah keropos tulang.
Komplikasi ginjal. Cuci darah atau dialisis mungkin diperlukan untuk orang dengan gagal ginjal berat.
Infeksi. Beberapa vaksin tertentu dapat direkomendasikan untuk mencegah infeksi seperti vaksinasi flu dan pneumonia.
Anemia. Jika anemia menetap dan berat, obat-obatan seperti eritropoietin, atau transfusi darah dapat diberikan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.